Senin, 20 Mei 2013

Tugas Sejarah- Urutan 1


PENEMUAN MANUSIA PURBA dan HASIL BUDAYANYA

Oleh :Karunia Indrayati

Nis: 123298

E-mail: karunia.iytw3l@yahoo.com

 

 Jenis-jenis manusia purba PENEMUAN
           Charles Darwin
menyatakan perkembangan manusia dengan teori evolusi manusianya. Manusia pertama diperkirakan muncul pada zaman pleistosen bawah , kurang lebih 600.000 tahun sampai 300.000 tahun yang lalu.
Manusia purba mempunyai ciri-ciri fisik, antara lain mulai dapat berdiri tegak dengan jari-jari tangan yang mampu menggenggam dan mulai mampu membuat peralatan-peralatan sederhana.Jenis-jenisnya yaitu: Homo sapiens.Salah satu ciri-cirinya yaitu volume otaknya sekitar 1200cc.· Meganthropus paleojavanicus di daerah Sangiran (Kabupaten Sragen, Jawa Tengah).. Pithecanthropus mojokertensis atau Pithecanthropus robustus.Ditemukan di daerah Perning, Mojokerto, Jawa Timur. Adanya ruang di antara gigi seri ramping dan taring, serta.Pithecanthropus erectus (manusia kera). pada tahun 1891 di desa Trinil,Lembah Bengawan Solo, Jawa Tengah..Ciri-cirinya: Rahangnya menonjol ke depan. Terdapat tonjolan kening di dahi. Dagu tidak ada.. Pithecanthropus soloensis (manusia kera dari Solo)
Ditemukan oleh di desa Ngandong, Lembah Bengawan Solo, pada tahun 1931-1933.
Ciri-cirinya ;Tengkorak lonjong, tebal dan massif.Dahi lebih berisi.Rongga matanya sangat panjang..Pithecanthropus Soloensis. Homo wajakensis.Ditemukan, pada tahun 1889, di desa Wajak, Tulungagung, Jawa Timur.Homo Wajakensis merupakan Homo sapiens pertama di Asia..Ciri-cirinya.Memiliki tengkorak besar dengan volume 1630cc, Mukanya datar dan lebar.Ditemukan di Choukoutien,Cina.
Ciri-cirinya hampir sama dengan Pithecanthropus Erectus kecuali volume otaknya yang sedikit lebih besar.PhitecantropusSalah satu ciri-cirinya yaitu memiliki volume otak yang paling kecil.Homo Rhodensiensis.Ditemukan di Broken Hill (Rhodesia Utara), Afrika. Homo sapiens bassilus.Ditemukan di Perancis...


Hasil Kebudayaan Manusia Purba
           Hasil kebudayaan manusia purba di Indonesia dibagi ke dalam dua zaman, yaitu zaman Pleistosen dan HolosenPada zaman pleistosen, terdapat dua kebudayaan besar nusantara, yaitu kebudayaan Pacitan dan kebudayaan Ngandong. Di Zaman Holosen, periodisasi kebudayaan terbagi atas dasar peralatan atau teknologi kehidupannya, yaitu zaman Batu dan zaman Logam. Zaman Batu terdiri dari zaman Batu tua (Paleolithikum), zaman Batu Madya (Mesolithikum), zaman Batu Muda (Neolithikum) dan zaman Batu Besar (Megalithikum). Zaman Logam terdiri dari zaman Tembaga, zaman Perunggu dan zaman Besi.
Alat-alat kebudayaan banyak ditemukan di daerah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Flores.
             « Kebudayaan Megalithikum. Hasil kebudayaan di zaman ini mempunyai ciri khas berupa bangunan dari batu-batu besar.Oleh karena itu, ia disebut sebagai mega (besar) dan lithos (batu). Hasil kebudayaan zaman Megalithikum adalah sebagai berikut : Menhir, Dolmen, Sarchopagus. Punden berundak, Kubur peti batu/peti mati..Penemuan kebudayaan Megalithikum di daerah Jawa terdapat di daerah Besuki. Kebudayaan Megalithikum juga ditemukan di daerah Wonosari (Yogyakarta )

« Kebudayaan Neolithikum, di dataran Asia Tengah.. Contoh alat tersebut yaitu :Kapak Persegi, fungsinya sebagai cangkul/pacul.,di Indonesia banyak ditemukan pabrik/tempat pembuatan kapak tersebut yaitu di Lahat (Sumatera Selatan), Bogor, Sukabumi, Karawang, Tasikmalaya, Pacitan serta lereng selatan gunung Ijen (Jawa Timur).Kapak Lonjong sebutan Neolithikum Papua.
Kapak lonjong. Kapak Bahu Hanya di temukan di Minahasa,         

 « Kebudayaan Perunggu.Hasil kebudayaan perunggu yang ditemukan di Indonesia adalah : Nekara perunggu (Moko)berbentuk seperti dandang. Banyak ditemukan di daerah : Sumatera, Jawa Bali, Sumbawa, Roti, Leti, Selayar dan Kep. Kei. Kegunaan untuk acara keagamaan dan mas kawin.

 

Sumber: http://dahriiskandar.blogspot.com/2008/08/penemuan-manusia-p

2 komentar: