TRADISI MASYARAKAT INDONESIA MASA
PRASEJARAH
Oleh : Arany Rieski Alyananda
Kelas : X.9
NIS : 123282
Email : aaranyyrieski@yahoo.com
Prasejarah adalah istilah yang
digunakan untuk merujuk kepada masa dimana catatan sejarah yang tertulis belum
tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam
semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa dimana terdapat kehidupan
di muka bumi; contohnya, dinosaurus biasanya disebut hewan prasejarah dan
manusia gua disebut manusia prasejarah. Batas antara zaman prasejarah dengan
zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan pengertian
bahwaprasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah
adalah zaman setelah adanya tulisan.
Berakhirnya zaman prasejarah atau
dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung
dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contohnya yaitu bangsa mesir sekitar
tahun 4000SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu,
bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia
diperkirakan berakhir pada masa berdirinya kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5,
dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa ditemukan di tepi sungai
Mahakam, Kalimantan Timur.
Karna tidak terdapat peninggalan
catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh
dari bidang-bidang seperti paelontologi, astronomi, biologi, geologi,
antropologi dan arkeologi. Tradisi adalah salah satu bagian yang sangat penting
dalam proses pewarisan pada masyarakat terutama bagi masyarakat yang belum
mengenal tulisan. Ada juga peran dan betuk tradisi untuk proses pewarisan sejarah
1)
Cara
Masyarakat Masa Prasejarah Mewariskan Masa Lalunya
Masyarakat prasejarah mewariskan
masa lalunya dengan cara:
·
Melalui
keluarga, biasanya pewarisan tradisi yang dilakukan dalam keluarga dimulai
secara bertahap, dari yang paling sederhana, hingga paling rumit dan susah
dipahami. Secara umum yang biasa diwariskan keluarga adalah kebudayaan materil
dan non materil. Akan tetapi, kebanyakan keluarga mementingkan pengetahuan,
kepercayaan, nilai, norma, bahasa dan cerita dongeng
·
Melalui
masyarakat, masyarakat adalah sekelompok orang yang memiliki kesamaan dalam hal
budaya, wilayah, identitas, dan saling berinteraksi dalam suatu hubungan sosial
yang telah terstruktur.
2) Tradisi
Masyarakat Indonesia Masa Prasejarah
·
Sistem
kepercayaan, masyarakat prasejarah mengenal dinamisne, animisme, totemisme dan monoisme
·
Sistem
kemasyarakatan mengenal sistem gotong royong sebagai kewajiban
·
Pertanian,
mengenal sistem persawahan
·
Kemampuan
Berlayar, mengenal seni berlayar dan menjadi nelayan
·
Bahasa,
memiliki alat untuk berkomunikasi
·
Pengetahuan,
mempunyai kemampuan memanfaatkan alam sekitar
·
Organisasi
sosial, manusia tidak hidup sendiri
·
Teknologi,
mengenal teknik pengocoran logam
·
Kesenian,
mengenal pertunjukan hiburan
·
Ekonomi,
mengenal sistem barter dalam perdagangan
3)
Jejak-jejak
Masa Prasejarah di Indonesia
Jejak-jejak masa prasejarah
artnya adalah sesuatu benda atau adat istiadat yang ditinggalkan oleh masa
laludan masih dapat dilihat serta dirasakanoleh manusia pada masa sekarang.
Wujud jejak-jejak prasejarah antara lain ;
·
Folklore
Yaitu
adat isitiadat tradisionaldan cerita rakyat yang diwariskan secara turun
temurun, akan tetapi tidak dibukukan. Wujudnya ada dua yaitu folklore lisan
yang merupakan peninggalan yang hanya didapat dri ucapan, sedangkan folklore
non lisan yaitu semua benda-benda hasil kebudayaan manusia
·
Mitologi
Yaitu
ilmu tentang kesusateraan yang mengandung tentang dongeng suci, kehidupan para
dewa dan mahluk halus dari suatu kebudayaan, atau ceritatentang asal-usul alam
semsta , manusia dan bangsa yang dikaitkan dengan cara-cara gaib dan mengandung
arti mendalam
·
Legenda
Yaitu
cerita pada masa lampau yang masih memiliki hubungan dengan peristiwa-peristiwa
sejarah atau dongeng-dongeng. Legenda juga dianggap prosa rakyat yang dianggap
orang sebagai kejadian yang benar-benar terjadi.
·
Dongeng
Dongeng
merupakan cerita prosa rakyat yang dianggap tidak benar –benar terjadi. Dongen
hanyalah dianggap sebuah hiburan dan umumnya diambil pelajaran moralnya
·
Upacara
Yaitu
rangkaian tindakan atau perbuatan yang terikat pada aturan-aturan tertentu
berdasarkan adat istiadat, agama serta kepercayaan
·
Lagu-lagu
daerah
Yaitu
syair-syair yang dinyanyikan atau ditembangkan dengan irama yang indah dan
menarik.
4)
Pembagian
Zaman Prasejarah di Indonesia
·
Berdasarkan
proses terbentuknya bumi:
-
Zaman
Archekium, yaitu masa ketika bumi sudah terbentuk dan masih dalam wujud gas.
-
Zaman
Palaeozoikum, yaitu masa ketika bumi sudah terbentuk namun belum sempurna dan
mulai muncul kehidupan
-
Zaman
Mesozoikum, yaitu masa ketika bumi diapadati dengan mahluk-mahluk besar
(dinosaurur)
-
Zaman
Neozoikum, masa ketika bumi dalam keadaan sempurna seperti sekarang
·
Berdasarkan
perkembangan kebudayaan
-
Masa
berburu dan mengumpulkan makanan
-
Masa
berternak dan bercocok tanam
-
Masa
perudagian atau industri
·
Berdasarkan
kebudayaan yang ditinggalkan
-
Zaman
batu, yaitu zaman yang didukung dengan peninggalan-peninggalan berwujud batu,
yang dibagi menjadi
a)
Paleotikum
(zaman batu tua), ciri-cirinya seperti : 1) kebudayaan masih primitif. 2) hidup
berpindah-pindah. 3) berburu dan mengumpulkan makanan. 4) terjadi 600.000juta
tahun yang lalu. 5) alat-alat kehidupannya berupa alat-alat dari batu dan kapak
genggam
b)
Mesolitikum
(zaman batu tengah), ciri-cirinya seperti : 1) berburu dan menangkap ikan. 2) hidup
mulai menetap. 3) meninggalkan sampah dapur. 4) alat yang digunakan berupa
kapak genggam dan kapak pendek
c)
Naolitikum
(zaman batu muda), ciri-cirinya seperti : 1) masa revolusi kebudayaan. 2) hidup
menetap. 3) hidup bercocok tanam. 4) alat yang diapakai berasal dri batu yang
sudah dihaluskan
d)
Megalitikum
(zaman batu besar), ciri-cirinya seperti : 1) meninggalkan kebudayaan yang
terbuat dari batu besar. 2) manusia sudah mengenal kepercayaan terutama
animisme.
-
Zaman
logam, yaitu kebudayaan manusia sebagian besar menggunakan benda-benda
yang terbuat dari logam atau zaman
ketika manusia sudah menggunakan alat-alat kehidupan dengan peralatan yang
berasal dari logam. Zaman ini dibagi menjadi :
a)
Zaman
tembaga, yaitu zaman ketika manusia mulai mengenal peralatan logam
b)
Zaman
perunggu, yaitu zaman ketika manusia mampu alat-alat dari perunggu
c)
Zaman
besi, yaitu zaman ketika manusia telah dapat mengolah bijih-bijih besi untuk
membuat peralatan-peralatan yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar